Jumat, 19 Februari 2016

PENGERTIAN SYIAH


 “Syi’ah” menurut etimologi bahasa Arab bermakna: Pembela dan pengikut seseorang. Selain itu juga bermakna: Kaum yang berkumpul atas suatu perkara. Adapun menurut terminologi Islam, kata ini bermakna: Mereka yang menyatakan bahwa Ali bin Abu Thalib adalah yang paling utama di antara para sahabat dan yang berhak untuk memegang tampuk kepemimpinan atas kaum Muslim, demikian pula anak cucunya.




Syi’ah, dalam sejarahnya mengalami beberapa pergeseran. Seiring dengan bergulirnya waktu, Syi’ah mengalami perpecahan sebagaimana Sunni juga mengalami perpecahan. Muslim Syi’ah percaya bahwa Keluarga Muhammad (yaitu para Imam Syi’ah) adalah sumber pengetahuan terbaik tentang Qur’an dan Islam, guru terbaik tentang Islam setelah Nabi Muhammad, dan pembawa serta penjaga tepercaya dari tradisi Sunnah.
Muslim Syi’ah berpendapat bahwa Ali bin Abi Thalib, yaitu sepupu dan menantu Muhammad dan kepala keluarga Ahlul Bait, adalah penerus kekhalifahan setelah Nabi “Syi’ah” adalah bentuk pendek dari kalimat bersejarah “Syi`ah `Ali” yang berarti “pengikut Ali”, yang berkenaan dengan turunnya Q.S. Al-Bayyinah ayat “khair al-bariyyah”, saat turunnya ayat itu Nabi Muhammad bersabda, “Wahai Ali, kamu dan pengikutmu adalah orang-orang yang beruntung – ya ‘Ali anta wa syi’atuka hum al-faizun”.
Muhammad, yang berbeda dengan khalifah lainnya yang diakui oleh Muslim Sunni. Menurut keyakinan Syi’ah, Ali berkedudukan sebagai khalifah dan imam melalui washiat Nabi Muhammad.

4 komentar:

  1. makasih infonya, penting sekali buat pembelajaran kita dan kita selalu waspada

    BalasHapus
  2. kita selalu waspada, bnyak aliran diindonesia, kita harus benar2 selektip

    BalasHapus
  3. cocok mbk ayu, kita selalu waspada ya. kita kasih tahu keluarga kita ,jangan sampai masuk aliran syiah.

    BalasHapus
  4. semoga negara ini amam tanpa syiah...........

    BalasHapus