1. YayasanFatimah, Condet, Jakarta.
2. Yayasan Al-Muntazhar, Jakarta.
3. Yayasan Al-Aqilah.
4. Yayasan Ar-Radhiyah
5. .Yayasan Mulla Shadra, Bogor.
6. Yayasan An-Naqi.
7. Yayasan Al-Kurba.
8. YAPI, Bangil.
9. Yayasan Al-Itrah, Jember.
10. Yayasan Rausyan Fikr, Jogya.
11. Yayasan BabIIm, Jember.
12. Yayasan Muthahhari, Bandung.
13. YPI Al-Jawad, Bandung.
14. Yayasan Muhibbin, Probolinggo.
15. Yayasan Al-Mahdi, Jakarta Utara.
16. Yayasan Madina Ilmu, Bogor.
17. Yayasan Insan Cita Prakarsa, Jakarta.
18. Yayasan Asshodiq, Jakarta Timur.
19. Yayasan Babul Ilmi, Pondok Gede.
20. Yayasan Azzahra Cawang.
21. Yayasan Al-Kadzim.
22. Yayasan Al-Baro’ah, Tasikmalaya.
23. Yayasan 10 Muharrom, Bandung.
24. Yayasan As Shodiq, Bandung.
25. Yayasan As Salam, Majalengka.
26. Yayasan Al Mukarromah, Bandung.
27. Yayayasan Al-Mujataba, Purwakarta.
28. Yayasan Saifik, Bandung
29. Yayasan Al Ishlah, Cirebon.
30. Yayasan Al-Aqilah, Tangerang.
31. Yayasan Dar Taqrib, Jepara
32. Yayasan Al-Amin, Semarang.
33. Yayasan Al-Khoirat, Jepara.
34. Yayasan Al-Wahdah, Solo.
35. Yayasan Al-Mawaddah, Kendal.
36. Yayasan Al-Mujtaba, Wonosobo.
37. Yayasan Safinatunnajah, Wonosobo.
38. Yayasan Al-Mahdi, Jember.
39. Yayasan Al-Muhibbiin, Probolinggo.
40. Yayasan Attaqi, Pasuruan.
41. Yayasan Azzhra, Malang.
42. Yayasan Ja’far As-Shadiq, Bondowoso.
43. Yayasan Al-Yasin, Surabaya.
44. Yapisma, Malang.
45. Yayasan Al-Hujjah, Jember.
46. Yayasan Al-Kautsar, Malang.
47. Yayasan Al-Hasyim, Surabaya.
48. Yayasan Al-Qoim, Probolinggo.
49. Yayasan Al-Kisa’, Denpasar.
50. Yayasan Al-Islah, Makasar.
51. Yayasan Paradigma, Makasar.
52. Yayasan Fikratul Hikmah, Jl Makasar.
53. Yayasan Sadra, Makasar.
54. Yayasan Pinisi, Makassar.
55. Yayasan LSII, Makasar.
56. Yayasan Lentera, Makassar.
57. Yayasan Nurtsaqolain, Sulawesi Selatan.
58. Yas Shibtain, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
59. Yayasan Al-Hakim, Lampung.
60. Yayasan Pintu Ilmu, Palembang.
61. Yayasan Al-Bayan, Palembang.
62. Yayasan Ulul Albab, Aceh.
63. Yayasan Amali, Medan.
64. Yayasan Al-Muntadzar, Samarinda.
65. Yayasan Arridho, Banjarmasin.
66. Yayasan Al-Itrah, Bangil.
MAJLIS TAKLIM
1. MT.Ar-Riyahi
2. Pengajian Ummu Abiha, Pondok Indah.
3. Pengajian Al-Bathul, Cililitan
4. Pengajian Haurah, Sawangan.
5. Majlis Taklim Al-Idrus, Purwakarta.
6. Majlis Ta’lim An-Nur, Tangerang.
7. MT Al Jawad, Tasikmalaya.
8. Majlis Ta’lim Al-Alawi, Probolinggo.
IKATAN
1. Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI).
2. Ikatan Pemuda Ahlulbait Indonesia (IPABI), Bogor.
3. HPI – Himpunan Pelajar Indonesia-Iran.
4. Shaf Muslimin Indonesia, Cawang
5. MMPII, Condet.
6. FAHMI (Forum Alumni HMI), Depok.
7. Himpunan Pelajar Indonesia di Republik Iran (ISLAT)
8. Badan Kerja Sama Persatuan Pelajar Indonesia Se-Timur Tengah dan Sekitarnya (BKPPI)
9. Komunitas Ahlul Bait Indonesia (TAUBAT).
LEMBAGA-LEMBAGA
1. Islamic Cultural Center (ICC), Pejaten.
2. Tazkia Sejati, Kuningan.
3. Al Hadi, Pekalongan.
4. Al-Iffah, Jember
5. Lembaga Komunikasi Ahlul Bait (LKAB), wadah alumni Qom, di motori oleh ICC Jakarta yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah Republik Islam Iran (RII). LKAB membawai Yayasan AI-Munthazar, Fathimah Aqilah, Ar-Radiyah, Mulla Sadra, An-Naqi, Al-Kubra, AI-Washilah, MT Ar-Riyahi dan gerakan dakwah Al-Husainy.
SEKOLAH/PESANTREN
1. SMA PLUS MUTHAHARI di Bandung dan Jakarta.
2. Pendidikan Islam Al-Jawad.
3. Icas (Islamic College for Advanced Studies) – Jakarta Cabang London.
4. Sekolah Lazuardi dari Pra TK sampai SMP, Jakarta.
5. Sekolah Tinggi Madina Ilmu, Depok
6. Madrasah Nurul Iman, Sorong.
7. Pesantren Al-Hadi Pekalongan.
8. Pesantren YAPI, Bangil.
Jumat, 19 Februari 2016
Inilah Daftar Sekolah Syiah Se-Bandung Raya
Bandung (Headlineislam.com) – Untuk menambah pengikutnya, kaum syiah telah membangun berbagai bangunan kemasyarakatan di berbagai daerah. Kali ini fokus kita adalah sekolah-sekolah syiah yang ada di Bandung Raya sebagai pusat penanaman paham syiah. Dan bagi orang tua yang hendak memasukkan anaknya ke sekolah periksalah terlebih dahulu sekolah mana yang terhindar dari pemahaman syiaah, kerana syiah bukan bagian dari isalam.
Inilah Daftar Sekolah Syi'ah Se- Bandung Raya
1. SMA PLUS MUTHAHHARI
Jl. KAMPUS II No.13-17 Babakan Sari Kiaracondong.
Pendiri: Prof*.Dr*.JALALUDDIN RAKHMAT,M.Sc
* Tersangka Pemalsuan Gelar Akademik, lihat: Kliki Di Sini
2. SMP BAHTERA, Muthahhari Islamic Lab.
JL. Arcamanik Endah No.107 Bandung.
Direktur Sekolah : Joko T. Suroso.
Direktur Pendidikan: MIFTAH F. RAKHMAT (Ustadz Syiah lulusan Iran/anak Jalaludin Rakhmat)
3. SD SEKOLAH CERDAS MUTHAHHARI (SCM)
Jl. Layar No.17 Arcamanik Bandung
4. TK AZ ZAHRA
JL. Kampus II no. 4, Babakan Sari Kircon Bandung
5. SMP PLUS MUTHAHHARI
Desa Lembang Gede,Sangiang RANCAKEKEK Kab.Bandung
6. TK, SD, SMP, SMA PONDOK PESANTREN BABUSSALAM (sekarang+ AL MUCHTARIYYAH)
CIBURIAL DAGO Bandung Utara
Pimpinan DRS.MUCHTAR ADAM, lihat: Klik Di Sini
Inilah Daftar Sekolah Syi'ah Se- Bandung Raya
1. SMA PLUS MUTHAHHARI
Jl. KAMPUS II No.13-17 Babakan Sari Kiaracondong.
Pendiri: Prof*.Dr*.JALALUDDIN RAKHMAT,M.Sc
* Tersangka Pemalsuan Gelar Akademik, lihat: Kliki Di Sini
2. SMP BAHTERA, Muthahhari Islamic Lab.
JL. Arcamanik Endah No.107 Bandung.
Direktur Sekolah : Joko T. Suroso.
Direktur Pendidikan: MIFTAH F. RAKHMAT (Ustadz Syiah lulusan Iran/anak Jalaludin Rakhmat)
3. SD SEKOLAH CERDAS MUTHAHHARI (SCM)
Jl. Layar No.17 Arcamanik Bandung
4. TK AZ ZAHRA
JL. Kampus II no. 4, Babakan Sari Kircon Bandung
5. SMP PLUS MUTHAHHARI
Desa Lembang Gede,Sangiang RANCAKEKEK Kab.Bandung
6. TK, SD, SMP, SMA PONDOK PESANTREN BABUSSALAM (sekarang+ AL MUCHTARIYYAH)
CIBURIAL DAGO Bandung Utara
Pimpinan DRS.MUCHTAR ADAM, lihat: Klik Di Sini
PENGERTIAN SYIAH
“Syi’ah” menurut etimologi bahasa Arab bermakna: Pembela dan pengikut seseorang. Selain itu juga bermakna: Kaum yang berkumpul atas suatu perkara. Adapun menurut terminologi Islam, kata ini bermakna: Mereka yang menyatakan bahwa Ali bin Abu Thalib adalah yang paling utama di antara para sahabat dan yang berhak untuk memegang tampuk kepemimpinan atas kaum Muslim, demikian pula anak cucunya.
Syi’ah, dalam sejarahnya mengalami beberapa pergeseran. Seiring dengan bergulirnya waktu, Syi’ah mengalami perpecahan sebagaimana Sunni juga mengalami perpecahan. Muslim Syi’ah percaya bahwa Keluarga Muhammad (yaitu para Imam Syi’ah) adalah sumber pengetahuan terbaik tentang Qur’an dan Islam, guru terbaik tentang Islam setelah Nabi Muhammad, dan pembawa serta penjaga tepercaya dari tradisi Sunnah.
Muslim Syi’ah berpendapat bahwa Ali bin Abi Thalib, yaitu sepupu dan menantu Muhammad dan kepala keluarga Ahlul Bait, adalah penerus kekhalifahan setelah Nabi “Syi’ah” adalah bentuk pendek dari kalimat bersejarah “Syi`ah `Ali” yang berarti “pengikut Ali”, yang berkenaan dengan turunnya Q.S. Al-Bayyinah ayat “khair al-bariyyah”, saat turunnya ayat itu Nabi Muhammad bersabda, “Wahai Ali, kamu dan pengikutmu adalah orang-orang yang beruntung – ya ‘Ali anta wa syi’atuka hum al-faizun”.
Muhammad, yang berbeda dengan khalifah lainnya yang diakui oleh Muslim Sunni. Menurut keyakinan Syi’ah, Ali berkedudukan sebagai khalifah dan imam melalui washiat Nabi Muhammad.
PENGAKUAN PENGIKUTAN ALIRAN SYIA’H TENTANG SEX BEBAS YANG DI HALALKAN
Salah
seorang yang mengaku sebagai salah seorang pengikut aliran Syi’ah tentang seks
bebas.Pemimpin sekte bernama Andreas. Adalah seorang pendeta. Para pengikut
sekte ini, selain pegawai negeri sipil tak sedikit pula artis dan kalangan
mahasiswa. Salah satu ritual sekte adalah melakukan seks bebas dan
tukar-tukaran pasangan. Jika si perempuan hamil, janin
akan digugurkan di rumah pendeta Andreas
Selain melakukan seks bebas, sekte juga melakukan pemujaan terhadap binatang-binatang. Seperti yang akan mereka lakukan di sebuah hutan di kawasan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Seperti dilansir Harian Terbit, Sekum MUI Jabar Rafani Achyar membeberkan, aliran atau sekte bebas ini pernah ada di Kota Bandung pada kisaran tahun 2000-2005 silam,.
Sementara itu, Koordinator Tim Investigasi Aliran Sesat (Tias), Heddy Gunawan mengungkapkan, sekira 1965 hingga 1970 ada kelompok yang bernama Hakekot tumbuh di Jawa Barat. Kelompok ini berzinah dengan dalil agama. “Mereka ngakunya Islam, ngaji di tempat terang tapi lama-lama lampunya digelapkan kemudian berzinah
Langganan:
Postingan (Atom)